Mengabdi Untuk Berbakti

Home » » Tidak semua niat baik itu baik

Tidak semua niat baik itu baik


Oleh : Nurul Isnaini

Apaan tuh maksutnya?  Jadi pengen nulis tentang niat,  terinspirasi dari peristiwa hari ini. Aku nulis dan terus menulis itu karena merasakan ketika aku menulis semua itu begitu indah,  aku lupa dengan kesedihan,  aku lupa dengan rasa sakit, aku lupa dengan penderitaan.

Aku tidak pernah berpikir kalau tulisanku ini nantinya akan menyinggung orang lain,  atau menyindir orang lain atau membuat resah hati orang lain.  

Mungkin ada yang menganggap itu tidak baik,  ada yang tidak pas,  ada yang beda,  ada yang tidak suka,  ya itulah dunia,  itulah kita manusia,hal itu wajar, so.. Keep enjoy, tetaplah menulis.

Sungguh niat semata-mata ingin agar tulisanku bisa memberi manfaat untuk orang lain. Agar mendapatkan ridha dari Allah swt.

Sebelum memulai menulis dan melakukan pekerjaan apapun kita harus senantiasa membersihkan hati kita dari perasaan ujub.

Benahi niat kita bersih semata-mata karena Alloh swt.  Di dalam kitab Arbain Nawawi bab 1 membahas tentang niat. "Innamal a'maalu binniyyaati" sesungguhnya semua amalan itu tergantung kepada niatnya.  Seseorang akan dinilai dan mendapatkan balasan mulia dari Alloh karena niatnya.

Seseorang yang melakukan perbuatan yang bermanfaat dan mubah (boleh)  jika diiringi niat karena mencari keridhaan Allah maka dia akan bernilai ibadah.

Amalan dunia jika kita lakukan dan niatkan karena ibadah mengharap ridha Alloh maka akan bernilai ibadah seperti kita berangkat ke kantor,kerja niatkan untuk mencari ridha Allah pada bidangnya masing-masing. Dokter,perawat, dan tenaga kesehatan yang lain niat berangkat kerja untuk  membantu pasien, menolong orang lain dan niat baik yang lain.

Demikian juga sebaliknya perbuatan atau amal akherat seperti shalat, puasa, haji, sedekah jika kita lakukan dan niatnya salah supaya dilihat orang lain,  supaya disebutkan maka dia hanya akan mendapatkan seperti yang dia niatkan.

Betapa urusan niat ini sangat unik,  karena niat itu tempatnya di hati. Memang urusan niat ini kadang-kadang harus kita paksakan. Jangan sampai kita terjebak untuk tidak melakukan kebaikan karena niat kita belum ikhlas,  ingat kata salah satu guru saya ketika mondok dulu " yo niat itu harus dipekso,  kalo gak dipekso kapan kamu mau ngaji"

Memang butuh proses agar kita bisa ikhlas,  bisa beramal dan melakukan segala hal hanya karena Allah semata.

" Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya setiap orang akan mendapatkan apa yang dia niatkan, siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasulnya maka hijrahnya untuk Allah dan Rasulnya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju" (HR.  Bukhori dan Muslim)

Asbabul wurud dari hadist diatas seseorang yang hijrah dari Mekkah ke Madinah dengan tujuan untuk dapat menikahi seorang wanita yang konon bernama "Ummu Qois" bukan untuk meraih pahala berhijrah maka orang itu kemudian dikenal dengan sebutan "Muhajir Ummu Qois" (orang yang hijrah karena Ummu Qois).  

Wallahua'lam bissowab
Semoga bermanfaat
Thanks for reading Tidak semua niat baik itu baik

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar