Mengabdi Untuk Berbakti

Mendidik Anak dengan Akhlak Al Quran

thumbnail
Mendidik Anak Zaman Now dengan Akhlak Al Qur'an
@Nurul Isnaini

Pagi ini ketika membaca surat ke 31 dalam Al Quran (QS.Lukman) mengingatkan aku pada kisah seorang yang sholih  yang diberikan banyak hikmah oleh Allah swt. Lukman meskipun menurut beberapa riwayat bukanlah seorang Nabi namun dia seorang hamba berakhlak mulia  yang diberikan kebijaksanaan lahir batin oleh Allah sehingga dia menyampaikan kebijaksanaan tersebut kepada manusia.

Dia adalah seorang ahli hikmah yang ucapannya adalah pelajaran dan nasehat. Diamnya adalah berfikir dan isyaratnya adalah peringatan.

Dewasa ini, tantangan kita sebagai orang tua semakin berat. Kemajuan teknologi yang sangat pesat, hp yang mampu menyajikan apapun dengan aplikasi yang canggih, tontonan televisi yang sedemikian rupa macamnya yang tidak mendidik, perilaku negatif remaja zaman now akibat dari itu semua sangat bisa kita rasakan.

Anak, selain sebagai penyejuk mata juga bisa menjadi fitnah, bisa menggoda dan menjerumuskan kita ke dalam dosa. Menjadi fitnah apabila kita terlalu mencintai mereka sehingga apapun keinginannya , apapun tuntutan kebutuhannya kita penuhi. Ini yang justru terkadang menjadikan masalah dalam hidup kita.

Kiranya kita perlu untuk memikirkan kembali bagaimana kita harus memberikan keteladanan kepada anak-anak kita. Kisah Lukmanul Hakim dalam memberikan nasihat kepada anaknya  diabadikan oleh Allah swt didalam Al Qur'an. Allah memerintahkan untuk senantiasa bersyukur kepadaNya, sesungguhnya barangsiapa yang bersyukur dia bersyukur untuk dirinya sendiri, karena Allah tidak membutuhkannya, Allah Maha Kaya dan Maha terpuji.

Lukman memberikan nasihat kepada anaknya yang ada didalam surat Lukman dengan beberapa hal, yang pertama " Wahai anakku..janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah kedzaliman yang besar"  (QS Lukman ayat 13). Disini jelas Lukman mengajarkan kepada anaknya yang pertama mengenai tauhid. Bahwa Allah itu Esa, tidak ada sekutu bagiNya. Kita beribadah dan mencintai Allah swt pada urutan pertama.

Yang kedua, nasihat untuk berbuat baik kepada orang tua. Didalam ayat 14 ini kita diperintahkan untuk senantiasa bersyukur kepada Allah dengan memikirkan orang tuanya yang telah banyak menghabiskan waktu serta jerih payah untuk menjaganya. Sehingga Allah memerintahkan untuk memuliakan dan berbuat baik kepada ibu bapak kita. Ibu yang telah bersusah payah mengandung selama 9 bulan dengan keadaan lemah yang bertambah-tambah. Dalam beberapa ayat yang lain juga disebutkan bagaimana kita harus berbuat baik, berbakti kepada kedua orangtua kita,memperlakukan mereka dengan rasa hormat, menanamkan kasih sayang dan berusaha menyenangkan hati mereka dengan ucapan yang baik dan bijaksana.

Ketiga, wasiat untuk senantiasa sadar terhadap pengawasan Allah swt. Dalam hal ini terdapat pendidikan iman dan akhlak, ketika kita hendak melakukan sesuatu apapun  kita harus ingat bahwa Allah mengawasi kita, perbuatan baik atau buruk sekecil apapun itu pasti akan ada balasannya. Semoga Allah swt mengampuni dosa-dosa kita.

Keempat, nasihat Lukman untuk putranya yang bernama Tsaran (dalam suatu pendapat yang disampaikan Suhaili). " Wahai anakku, laksanakanlah sholat, suruhlah manusia berbuat yang makruf dan cegahlah mereka dari yang munkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting". Jelaslah perintah ini untuk kita beribadah dengan mengerjakan sholat, memerintahkan dengan perbuatan yang baik dan meninggalkan perbuatan yang buruk serta sabar terhadap apapun yang kita alami.

Nasihat kelima, agar tidak sombong. Jangan pernah meremehkan orang lain, merendahkan orang lain, dan menganggap hina orang lain. Cara berjalan kita juga baik, dan sederhana, tidak mencerminkan keangkuhan dan membanggakan diri.

Nasihat keenam, bertutur kata yang santun, sederhana dan merendahkan/melunakkan suara.

Itulah sebagian kecil cara kita mendidik anak dengan akhlak Al Qur'an. Baik buruknya anak-anak kita cerminan dari hasil didikan kita kepada mereka. Bukan sekolahnya, bukan madrasahnya, bukan pesantrennya namun keluargalah lingkungan yang paling menentukan baik buruknya akhlak mereka.

Anak-anak membutuhkan kelembutan, kasih sayang, mendapatkan perhatian dengan penuh agar pertumbuhan jasmani dan psikisnya bagus. Anak yang tumbuh dalam kekerasan akan menimbulkan efek negatif pada diri anak tersebut. Perkataan Ibnu Khaldun " Barangsiapa yang pola asuhnya dengan kekerasan maka kekerasan itu akan mendominasi jiwanya,jiwa akan merasa sempit menghadapinya,ketekunannya akan sirna dan menyeretnya menuju kemalasan,dusta dan tindakan keji.Yakni menampilkan diri dengan gambar yang berbeda dengan hatinya,lantaran takut ayunan tangan yang akan mengasarinya".

Keluarga memiliki peran yang sangat strategis agar anak menemukan keteladanan dalam hidupnya. Keteladanan seorang ayah sangat diperlukan, keteladanan seorang ibu juga tak kalah pentingnya. Semoga Allah swt memampukan kita untuk memberikan keteladanan kepada anak kita.

Mari semangat mendidik dan memberikan contoh baik bagi mereka walaupun kita belum bisa menjadi orang yang baik. Anak kita akan hidup dizaman yang berbeda dengan kita.
Semoga manfaat.

Indahnya Silaturrahim (1)

thumbnail

Indahnya Silaturrahim

Kebersamaan bersama keluarga dan kerabat terdekat menjadikan momentum silaturrahim yang indah di bulan Syawal ini. Budaya silaturrahim yang nyaris luntur karena perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat masih sangat nampak setelah Idul Fitri tiba. Biasanya kita bebas say hello lewat dunia maya, fb..wa..instagram, telegram dll.

Bulan syawal identik dengan bulan untuk bersilaturrahim. Mudik, pulang kampung, berkunjung ke kerabat, saudara bahkan ke tetangga. Indahnya suasana ini.. 

Semua orang menampakkan keceriaan dan kebahagiaan. Wajah-wajah bahagia, di hiasi dengan baju baru, sepatu baru, sandal baru dan semua yang serba baru kecuali pasangan yang baru lho ya ..(eit jangan kalo itu mah).

Anak-anak kecil yang sangat senang bila bersilaturrahim mendapatkan angpau sedekah dari saudara dan  kerabat. Juga perut yang kenyang karena dimanapun tempat  di rumah simbah, bude,bulek semua menyediakan hidangan khas daerahnya ada gudeg manggar, sambel krecek, udang, ayam kampung dan macem-macem yang enak-enak, jadi gagal diit lagi ni... Itulah kesenangan dan keutamaan silaturrahim seperti yang disabdakan Rasulullah " Barangsiapa ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah bersilaturrahim, menyambung persaudaraan".

Suasana kebahagiaan ini sangat bisa kita rasakan, dengan senantiasa berdoa dan berharap kita bisa meningkatkan kebaikan-kebaikan yang sudah kita lakukan, meningkatkan ibadah yang sudah kita laksanakan dibulan Ramadhan kemarin juga meningkatkan kedekatan kita pada sang pencipta. Semoga kita masih diberikan umur panjang untuk semakin mendekat kepada  Allah swt, dan dipertemukan dengan bulan Ramadhan yang akan datang.

Taqobbalallahu Minna wa Minkum, Taqabbal ya Kariim..

Kami sekeluarga mengucapkan " Selamat hari Raya Idul Fitri 1439 H"

Mohon maaf lahir dan batin.
@ Nurul Isnaini dan keluarga

Mendidik Anak Perempuan

thumbnail

Bersyukur untuk Anak Perempuan

Bagi sebagian pasangan, terkadang anak perempuan itu kurang diharapkan. Orang akan lebih senang bila memiliki anak laki-laki karena kuat, bisa menjadi pemimpin, pejuang, pahlawan untuk keluarganya atau bisa meneruskan perjuangan orangtuanya. Padahal bagi Allah laki-laki ataupun perempuan itu sama saja yang akan dilihat adalah takwanya.

Pada zaman jahiliyah anak perempuan itu sangat tidak diharapkan.Orang akan malu bila yang lahir adalah anak perempuan sehingga mereka tega mengubur hidup-hidup anak perempuannya.

Apabila Allah mengaruniakan anak perempuan kepada kita maka kita tidak boleh sedih atau putus asa. Banyak keutamaan memiliki anak perempuan seperti sabda Rasululullah "Barangsiapa memiliki 3 anak perempuan lalu ia bersabar atau merawat dan mendidik mereka serta memberi makan dan minum dari apa yang dia dapatkan maka anak2 tersebut akan menjadi penghalang baginya dari api neraka dihari kiamat"
Subhanallah...maka ada beberapa syarat di situ yang harus dipenuhi sesuai dengan sabda Nabi tersebut.

Kita harus mendidik anak perempuan dengan baik, sejak dalam kandungan tarbiyah itu harus sudah kita ajarkan. Mendidik/merawat anak perempuan itu lebih susah dan lebih harus berhati-hati. Pendidikan sejak kecil yang baik akan membuat mereka mewariskan didikan pada keturunannya kelak.Karena wanita adalah madrasah pertama bagi anaknya. Cinta pertama anak perempuan adalah pada ayahnya, sehingga antara ibu dan ayah harus saling berkontribusi untuk mendidiknya.

Kita juga harus merawatnya dengan baik, memelihara, muliakan serta memperlakukan anak perempuan kita dengan penuh kasih sayang, penuh kebanggaan, jangan membandingkan dengan anak laki-laki kita.


Keluarga, anak-anak adalah karunia yang tidak ternilai harganya. Kita dekat dengan mereka, kita kuat karena mereka, kita bisa bertahan karena mereka. Selalu ada cinta untuk dan dari mereka.


Orang-orang terdekat dihati  yang membuat kita semangat. Mencintai kalian adalah anugerah terindah yang pernah aku miliki. Menyayangi kalian adalah sesuatu yang membahagiakan hati. Bersama kalian adalah kenangan yang takkan pernah terlupakan. Kalianlah penyejuk jiwaku, kalianlah penyemangatku..kalianlah yang akan mendoakanku kelak....

Semangat teman...semoga kita diberikan petunjuk dan kekuatan untuk mengantarkan anak perempuan kita kepada kebaikan dan kesuksesan dunia akherat...

Resep Perempuan yang Paling Bahagia

thumbnail

Perempuan Yang Bahagia

Perempuan berhak bahagia. Katanya bahagia itu mudah, bahagia itu sederhana, bahagia itu dekat dengan diri kita, dan dari hal kecilpun kita bisa bahagia.

Zaman now, bagi perempuan banyak sekali tantangan yang  dihadapi. Perkembangan zaman, model pakaian, gaya hidup, teknologi informasi bisa menambah kita lupa diri, membuat kita stres mengikuti arus dan tuntutan pergaulan. Perempuan yang hebat tidak akan tergoda dengan gemerlapnya dunia semacam itu.

Meski banyak masalah, meski banyak godaan, perempuan yang hebat selalu memiliki cara pandang yang berbeda. Terkadang hidup menuntut kita untuk mengambil banyak resiko. Terkadang kita perlu egois untuk tidak selalu mementingkan kebahagiaan orang lain tanpa memikirkan kebahagiaan diri kita sendiri. Terkadang kita perlu untuk tidak memikirkan hal-hal yang sepele dan tidak penting. Terkadang kita harus melupakan masa lalu dan tidak pula memikirkan hal yang belum terjadi. Fokuslah pada saat ini...

Untuk menjadi bahagia, bukan semata dengan uang dan harta. Bukan pula dengan kekuasaan, kecantikan dan ketampanan.

Hidup terkadang tidak seindah yang kita bayangkan, tak sesuai dengan apa yang kita rencanakan. Hidup terkadang juga tak sesederhana yang kita harapkan. Terkadang kita sudah usaha dengan maksimal namun hasilnya tidak sesuai harapan.

Ketika perempuan sering menangis, bukan berarti dia lemah, bukan pula karena dia kalah. Allah swt menciptakan perempuan sebagai makhluk yang istimewa. Dia berikan airmata untuk membasuh luka batinnya dan untuk menumbuhkan sesuatu yang baru. Jangan pernah kau sakiti perempuan. Ketika perempuan tersakiti akan menambah dia lebih dewasa, menjadikannya lebih kuat, dan lebih mandiri.

Hai para perempuan.. jadilah orang yang selalu bahagia dengan banyak memberikan dan menebarkan kebaikan. Biarkan aura positif menghiasi kita dengan kebaikan yang senantiasa kita lakukan. Gali potensi diri kita, karena setiap orang memiliki kelebihan, memiliki talenta. Perempuan yang hebat lebih memilih untuk bahagia bukan menunggu kebahagiaan itu datang.

Senantiasa bersyukur dan merasa beruntung dengan apapun yang kita miliki dan terjadi dalam kehidupan kita. Semakin banyak kita bersyukur semakin banyak kenikmatan yang akan kita rasakan. Jauhi sikap berpikir buruk tentang diri dan orang lain. Berpikir negatif hanya akan membuat kita sakit, sengsara, curiga, takut, marah, cemburu dan menghambat potensi diri kita. Dekatkan diri kepada Allah Tuhan yang Maha Segala agar kehidupan spiritual kita menjadi lebih baik. Miliki hati yang baik, dan pikiran yang positif..Mari kita sama-sama berusaha untuk itu..

Imam Syafi'i berkata " Aku mencintai orang-orang shalih" dengan menitikkan air mata " meskipun aku bukan bagian dari mereka" dan  "aku membenci para pemaksiat kepadaNya, meski aku tak berbeda dengan mereka"


Tiap orang memiliki sisi kelam dalam kehidupan ini yang tak pernah ingin ditampakkan pada siapapun...


 " Keep your positive thinks inside"

Sukses Komunikasi pada Usia Lanjut

thumbnail

Oleh : Nurul Isnaini

Pada hari Jumat tanggal 11 Mei kemarin saya mengikuti seminar yang diadakan oleh pokja geriatri RSUP Dr. Sarjito dan Divisi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UGM Yogyakarta.

Seminar ini diadakan dalam rangka DIES ke-72 FKKMK UGM, HUT RS UGM ke 6 dan HUT ke-36 RSUP ke-36 RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

Ketertarikan saya mengikuti kegiatan ini selain karena alasan menambah wawasan dan menuntut ilmu adalah karena termotivasi untuk mendengarkan penjelasan dari guru,dosen,pembimbing dan inspirator saya yaitu DR. Dr.  Probosuseno, SpPD,Kger,FINASIM.

Beliau seorang  konsultan ahli gerontik (pakar kesehatan usia lanjut) yang ilmunya luar biasa ,penyampaian materinya sangat mudah diterima meski oleh orang awam sekalipun,diselingi dengan  humor yang segar sehingga mudah dipahami, dan tidak monoton.

Banyak sekali jabatan yang beliau miliki diantaranya sebagai ketua pokja geriatri ASM FK UGM,  ketua blok Elderly FK UGM,  pengurus IDI cab Sleman dan wilayah DIY, Ketua AKHI dan Perdokhi DIY dan masih banyak lagi jabatan yang lain.

Meskipun begitu beliau sangat low profil, dekat dengan semua orang, tidak pandang bulu, tidak pilih-pilih dalam berkomunikasi maupun bergaul. Semoga kesehatan dan keberkahan ilmu selalu diberikan oleh Alloh swt untuk beliau dan guru-guru kita semua.

Komunikasi semudah bernafas

Komunikasi itu hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Orang beranggapan bahwa komunikasi itu tidak perlu dipelajari. Di dalam kehidupan sehari-hari kemampuan berkomunikasi sering kita temukan dapat memperlancar atau bahkan menghambat hubungan antar manusia.

Kita menghabiskan sebagian besar waktu kita untuk berkomunikasi sehingga kita merasa komunikasi itu sangat mudah seperti kita bernafas,namun ternyata tidak semua komunikasi yang kita lakukan itu berhasil sesuai dengan yang kita inginkan.

Komunikasi berguna untuk menginformasikan, mendidik,  menghibur, mengekspresikan perasaan dan mempengaruhi orang lain.

Proses perubahan perilaku dilalui dengan komunikasi dari tidak tahu menjadi tahu kemudian bisa menerima, mempunyai keinginan selanjutnya mempraktekan dan mampu mempengaruhi orang lain.

Ada beberapa kemampuan dan persiapan yang perlu kita kuasai dan terapkan dalam komunikasi dengan orang lain.

Supaya komunikasi kita efektif diperlukan pemahaman mengenai bahasa tubuh (komunikasi nonverbal)  seperti ekspresi wajah, gerak-gerik, dan berbagai isyarat yang lain. Menjaga sikap positif juga penting kita lakukan ketika kita berkomunikasi dengan orang lain.  

Menurut dr. Patricia Paton agar komunikasi dengan orang lain efektif kita harus mengenal diri sendiri terlebih dahulu, dalam hal ini ada teori yang bisa kita terapkan yang terkenal dengan Johari Window,sebuah teknik mengenal diri yang dikemukakan oleh dua psikolog Amerika, yaitu Joseph Luft dan Harrington Ingham.  

Konsep ini menyebutkan bahwa ada empat ruang yaitu open atau area terbuka adalah bagian diri dimana baik diri sendiri ataupun orang lain mengetahuinya,. Ruang kedua disebut blind spot (buta) adalah bagian diri yang dikenali orang lain walaupun diri sendiri tidak mengetahuinya.  Ruang ketiga disebut hidden (tertutup) yaitu beberapa hal dari diri yang kita sembunyikan dari orang lain. Ruang keempat disebut unknown (tidak dikenali)  berisi bagian diri yang baik sadar atau tidak sadar tidak diketahui oleh diri sendiri danorang lain.

Aplikasi johari window pada komunikasi mengharapkan agar kita memperluas daerah terbuka pada diri kita. Bagaimana caranya?  Akan kita bahas pada tulisan selanjutnya ya....

Hasil riset dari Mechribian dan Ferris menyebutkan keberhasilan penyampaian informasi 55% ditentukan oleh bahasa tubuh (postur,  isyarat,  kontak mata),  38% ditentukan oleh nada suara (cara bertutur,dialek,intonasi) dan 7 % saja yang ditentukan oleh kata-kata. Dari hasil riset tersebut dapat disimpulkan bahwa komunikasi yang efektif akan berhasil bila dilakukan dengan bahasa baik verbal maupun nonverbal.

Komunikasi yang sukses pada Lansia

Lebih mudah  untuk berkomunikasi dengan orang yang usianya tidak jauh berbeda dengan kita daripada dengan orang yang sudah lanjut usia.

Banyak teori yang menjelaskan bagaimana cara kita berkomunikasi dengan lansia dan cara menyenangkan mereka.  Teori proses menua dikuti oleh perubahan fisik, psikis, sosial.

Menurut penjelasan DR.Probosuseno komunikasi pada Lansia akan sukses bila memenuhi hal-hal berikut :
K- kamu ,kisah,  kecepatan dan kerasnya suara (pesan),  kata akhir diperjelas artinya kita harus membina kedekatan emosional dengan menggunakan kata kami atau kita karena hal itu menciptakan suasana bahwa anda dan mereka ada pada posisi dan tingkat yang sama. Kesamaan akan menyebabkan kedekatan emosional. Pengucapan yang jelas, intonasi yang ramah,  kecepatan dan kerasnya suara juga harus diperhatikan bagi lansia,  kata-kata yang penting dan akhir ditekankan agar lebih jelas. Hal ini membuat lansia merasa dihargai.

O- oral higiene. Sebelum berkomunikasi dengan lansia kota harus melakukan perawatan untuk kebersihan mulut kita agar lansia menjadi nyaman.

M-memperhatikan artinya ketika kita berkomunikasi dengan lansia kita harus menatap wajah mereka,  badan condong atau membungkuk ke depan,  pertahankan kontak mata,  berhadapan.

U-untung untuk kita artinya apa yang kita komunikasikan dengan lansia itu bisa bermanfaat, bisa kita ulangi dan tidak boleh sombong

N-nama dan hal yang penting sebut/ingat artinya kita bisa menyebutkan nama lansia tersebut dan hal-hal yang penting yang mereka banggakan atau sukai

I-interest (perhatian) maksutnya tunjukkan kepada mereka bahwa kita memprrhatikan,  kita perduli dan senang berbicara dengan mereka.

K-kesempatan,  berikan kesempatan mereka untuk berbicara,  apabila perlu alat bantu seperti kertas,  atau media yang laim bisa kita gunakan.

A-alat bantu,  amanah,  andai aku kadi dia,  angguk,  akrab artinya apabila butuh alat bantu bisa kita gunakan,  berikan empati kita dengan ikut merasakan apa yang mereka alami, posisikan bagaimana seandainya kita menjadi dia,  bahasa tubuh mengangguk, akrab atau …

S-setara,semangat, sesuatu untuknya,  sederhana, sentuh artinya kita menghargai lansia sebagaimana kita memposisikan bahwa mereka adalah orang tua kita, senyuman yang tulus juga perlu kita berikan untuk mereka,  panggilan yang sopan,  dan gunakan bahasa yang sederhana, berikan juga sentuhan pada pundak misalnya , akan membuat mereka lebih berharga,  berguna serta dapat meningkatkan motivasi mereka dalam berkarya dan beraktivitas.

I-ingat Tuhan artinya selalu gunakan pendekatan agama untuk berkomunikasi dengan lansia,  seperti kita ingatkan pra -selama dan pasca meninggal,  balasan serta keturunan

Semoga berkah manfaat

Motivasi Diri

thumbnail


"Kenapa ngajinya salah terus ? , lagi mikirin apa sampeyan ? " . Pertanyaanku pada seorang anak santri yang pagi ini setoran hafalan dan banyak salahnya. " Lagi galau bu,  pengen pulang, semalam tidak enak badan,  sering pusing sama sakit perut kalo inget rumah ".  jawabnya.

Bukan zaman now saja setiap orang punya masalah,  sudah sejak zaman old setiap orang itu punya masalah.  Mungkin bukan hanya muridnya saja yang galau,  tapi gurunya juga sering galau, sama saja.  Setiap orang mengalaminya,  muda dan tua , miskin dan kaya juga sama saja punya masalah. Setiap manusia di dunia ini memiliki permasalahannya masing-masing. 

Bagaimana reaksi kita dalam menghadapi masalah,  bagaimana bisa bertahan dan menyikapi masalah itulah yang kita perlukan.

Allah swt itu Maha bijaksana,  DIA selalu kirimkan orang-orang baik di sekitar kita. Ketika kita sedang tertekan,  ketika kita sedang sakit,  ketika kita sedang butuh dukungan, ketika kita kesepian,  dan tidak tahu harus bagaimana ternyata banyak sekali support system yang ada disekitar kita.

Ada Al Qur'an yang setiap saat menentramkan perasaan kita,  ada doa ibu yang selalu menjadi senjata ampuh bagi kita, ada keluarga yang mencintai kita dan setiap saat siap membantu, ada saudara dan teman-teman  yang baik serta selalu mengerti kita, ada murid-murid yang bisa menyenangkan hati kita.

Kurang baik apa Allah sama kita ? 

Ada cara  paling ampuh yang membuat kita selalu bisa kuat diterpa berbagai masalah adalah bersandar dan berserah diri kepada Allah swt. Tuhan yang Maha Kuasa yang mengatur segala hal.

Dukungan dan hubungan yang baik dari orang-orang disekitar kita akan membantu kita untuk bangkit, akan membuat kita lebih bersemangat dalam menjalani hidup ini.

Semakin baik hubungan yang terjalin akan semakin kokoh pula diri kita menghadapi hidup ini. Semua itu sangat kita butuhkan untuk sumber kekuatan selain kekuatan dari yang Maha Memberi Kekuatan.

Dalam menghadapi masalah saya ambil contoh ketika kita menghadapi rasa sakit. Orang sakit  itu sering merasa serba tidak nyaman,  perasaannya sensitif,  mudah tersinggung, sedikit-sedikit dipikir. Merasa tidak berdaya, tidak berguna dan perasaan lebay lainnya.

Orang sakit itu mempertahankan integritas tubuh dan psikis, memulihkan fungsi tubuh yang rusak, dan membatasi kerusakan yang tidak bisa pulih kembali.  Mungkin orang bisa sakit karena dia terlalu lelah baik fisik maupun mental.

Orang sakit itu terkadang membutuhkan dukungan dari lingkungan sekitarnya untuk mampu bertahan hidup,  dan membantu mengatasi perasaan tidak berdaya dan kecemasannya.

Kita harus menciptakan kemampuan pribadi untuk menghilangkan setiap kecemasan,  mengurangi perasaan yang menyakitkan karena pengalaman yang tidak enak, menciptakan mekanisme penolakan terhadap penyakit fisik dan psikis,  dan banyak hal yang tidak nyaman dalam hidup kita.

Bagaimana caranya? 

Ubah sudut pandang negatif dengan sudut pandang yang positif. Dengan berpikir positif kita akan semakin optimis dalam menghadapi setiap kesulitan dalam hidup ini. Dengan berpikir positif kita semakin kreatif dan bertambah wawasan kita. Dengan berpikir positif kita akan bahagia,  hidup ini menjadi indah,  jangan merasa tidak berguna,  jangan merasa tidak berdaya,  jangan merasa tidak berarti.

Keep spirit...
Semoga manfaat.

Tidak semua niat baik itu baik

thumbnail

Oleh : Nurul Isnaini

Apaan tuh maksutnya?  Jadi pengen nulis tentang niat,  terinspirasi dari peristiwa hari ini. Aku nulis dan terus menulis itu karena merasakan ketika aku menulis semua itu begitu indah,  aku lupa dengan kesedihan,  aku lupa dengan rasa sakit, aku lupa dengan penderitaan.

Aku tidak pernah berpikir kalau tulisanku ini nantinya akan menyinggung orang lain,  atau menyindir orang lain atau membuat resah hati orang lain.  

Mungkin ada yang menganggap itu tidak baik,  ada yang tidak pas,  ada yang beda,  ada yang tidak suka,  ya itulah dunia,  itulah kita manusia,hal itu wajar, so.. Keep enjoy, tetaplah menulis.

Sungguh niat semata-mata ingin agar tulisanku bisa memberi manfaat untuk orang lain. Agar mendapatkan ridha dari Allah swt.

Sebelum memulai menulis dan melakukan pekerjaan apapun kita harus senantiasa membersihkan hati kita dari perasaan ujub.

Benahi niat kita bersih semata-mata karena Alloh swt.  Di dalam kitab Arbain Nawawi bab 1 membahas tentang niat. "Innamal a'maalu binniyyaati" sesungguhnya semua amalan itu tergantung kepada niatnya.  Seseorang akan dinilai dan mendapatkan balasan mulia dari Alloh karena niatnya.

Seseorang yang melakukan perbuatan yang bermanfaat dan mubah (boleh)  jika diiringi niat karena mencari keridhaan Allah maka dia akan bernilai ibadah.

Amalan dunia jika kita lakukan dan niatkan karena ibadah mengharap ridha Alloh maka akan bernilai ibadah seperti kita berangkat ke kantor,kerja niatkan untuk mencari ridha Allah pada bidangnya masing-masing. Dokter,perawat, dan tenaga kesehatan yang lain niat berangkat kerja untuk  membantu pasien, menolong orang lain dan niat baik yang lain.

Demikian juga sebaliknya perbuatan atau amal akherat seperti shalat, puasa, haji, sedekah jika kita lakukan dan niatnya salah supaya dilihat orang lain,  supaya disebutkan maka dia hanya akan mendapatkan seperti yang dia niatkan.

Betapa urusan niat ini sangat unik,  karena niat itu tempatnya di hati. Memang urusan niat ini kadang-kadang harus kita paksakan. Jangan sampai kita terjebak untuk tidak melakukan kebaikan karena niat kita belum ikhlas,  ingat kata salah satu guru saya ketika mondok dulu " yo niat itu harus dipekso,  kalo gak dipekso kapan kamu mau ngaji"

Memang butuh proses agar kita bisa ikhlas,  bisa beramal dan melakukan segala hal hanya karena Allah semata.

" Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya setiap orang akan mendapatkan apa yang dia niatkan, siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasulnya maka hijrahnya untuk Allah dan Rasulnya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju" (HR.  Bukhori dan Muslim)

Asbabul wurud dari hadist diatas seseorang yang hijrah dari Mekkah ke Madinah dengan tujuan untuk dapat menikahi seorang wanita yang konon bernama "Ummu Qois" bukan untuk meraih pahala berhijrah maka orang itu kemudian dikenal dengan sebutan "Muhajir Ummu Qois" (orang yang hijrah karena Ummu Qois).  

Wallahua'lam bissowab
Semoga bermanfaat