Perempuan Yang Bahagia
Perempuan berhak bahagia. Katanya bahagia itu mudah, bahagia
itu sederhana, bahagia itu dekat dengan diri kita, dan dari hal kecilpun kita
bisa bahagia.
Zaman now, bagi perempuan banyak sekali tantangan yang dihadapi. Perkembangan zaman, model pakaian,
gaya hidup, teknologi informasi bisa menambah kita lupa diri, membuat kita
stres mengikuti arus dan tuntutan pergaulan. Perempuan yang hebat tidak akan
tergoda dengan gemerlapnya dunia semacam itu.
Meski banyak masalah, meski banyak godaan, perempuan yang
hebat selalu memiliki cara pandang yang berbeda. Terkadang hidup menuntut kita
untuk mengambil banyak resiko. Terkadang kita perlu egois untuk tidak selalu
mementingkan kebahagiaan orang lain tanpa memikirkan kebahagiaan diri kita
sendiri. Terkadang kita perlu untuk tidak memikirkan hal-hal yang sepele dan
tidak penting. Terkadang kita harus melupakan masa lalu dan tidak pula
memikirkan hal yang belum terjadi. Fokuslah pada saat ini...
Untuk menjadi bahagia, bukan semata dengan uang dan harta.
Bukan pula dengan kekuasaan, kecantikan dan ketampanan.
Hidup terkadang tidak seindah yang kita bayangkan, tak
sesuai dengan apa yang kita rencanakan. Hidup terkadang juga tak sesederhana
yang kita harapkan. Terkadang kita sudah usaha dengan maksimal namun hasilnya
tidak sesuai harapan.
Ketika perempuan sering menangis, bukan berarti dia lemah,
bukan pula karena dia kalah. Allah swt menciptakan perempuan sebagai makhluk
yang istimewa. Dia berikan airmata untuk membasuh luka batinnya dan untuk
menumbuhkan sesuatu yang baru. Jangan pernah kau sakiti perempuan. Ketika
perempuan tersakiti akan menambah dia lebih dewasa, menjadikannya lebih kuat,
dan lebih mandiri.
Hai para perempuan.. jadilah orang yang selalu bahagia
dengan banyak memberikan dan menebarkan kebaikan. Biarkan aura positif
menghiasi kita dengan kebaikan yang senantiasa kita lakukan. Gali potensi diri
kita, karena setiap orang memiliki kelebihan, memiliki talenta. Perempuan yang
hebat lebih memilih untuk bahagia bukan menunggu kebahagiaan itu datang.
Senantiasa bersyukur dan merasa beruntung dengan apapun yang
kita miliki dan terjadi dalam kehidupan kita. Semakin banyak kita bersyukur
semakin banyak kenikmatan yang akan kita rasakan. Jauhi sikap berpikir buruk
tentang diri dan orang lain. Berpikir negatif hanya akan membuat kita sakit,
sengsara, curiga, takut, marah, cemburu dan menghambat potensi diri kita.
Dekatkan diri kepada Allah Tuhan yang Maha Segala agar kehidupan spiritual kita
menjadi lebih baik. Miliki hati yang baik, dan pikiran yang positif..Mari kita
sama-sama berusaha untuk itu..
Imam Syafi'i berkata " Aku mencintai orang-orang
shalih" dengan menitikkan air mata " meskipun aku bukan bagian dari
mereka" dan "aku membenci para
pemaksiat kepadaNya, meski aku tak berbeda dengan mereka"
Tiap orang memiliki sisi kelam dalam kehidupan ini yang tak
pernah ingin ditampakkan pada siapapun...
" Keep your
positive thinks inside"
0 komentar:
Posting Komentar